Tips Mendidik Anak Menurut Golongan Darah

Posted by Unknown Kamis, 12 September 2013 0 komentar
1. Golongan Darah AB

Anak-anak yang masih kecil 

1. Ciptakan lingkungan yang tidak terlampau membatasi. Misalnya, biarkan anak dengan golongan darah AB memilih pakaiannya sendiri, sekalipun warnanya "bertabrakan" atau kamu tidak menyukai gayanya.



2. Bersikaplah fleksibel dalam hal aturan. Misalnya, aturan tentang waktu tidur dan waktu makan.

3. Pastikan anak dengan golongan darah AB menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Udara segar dan sinar matahari akan membantu memelihara kadar sel pembunuh alami tetap tinggi.

4. Sejak usia dua atau tiga tahun, anak dengan golongan darah AB dapat bergabung dengan kamu dalam latihan pernapasan dalam, peregangan, dan meditasi setiap hari.

5. Doronglah interaksi sosial dalam suatu lingkungan yang tidak kompetitif. Anak-anak dengan golongan darah AB cenderung sangat sosial, tetapi mereka mudah merasa terasing dalam situasi yang sangat kompetitif.

6. Golongan darah AB punya kecenderungan memendam emosi. Pekalah terhadap tanda-tanda sedih atau masalah. Doronglah mereka untuk membicarakannya dengan kamu.


Anak-anak yang lebih besar 

1. Didiklah anak dengan golongan darah AB tentang bahaya alkohol, rokok, dan narkoba, sambil memberi contoh tentang perilaku positif. Seperti golongan darah O, golongan darah AB sangat rentan mengembangkan perilaku kecanduan. Aktivitas mencandu ini berbahaya bagi sel pembunuh alami.

2. Doronglah anak dengan golongan darah AB untuk memilih olahraga yang tidak terlalu kompetitif dan doronglah ekspresi seninya, misalnya, dengan menari.

3. Dukunglah kebutuhan anak dengan golongan darah AB akan kemandirian lewat pekerjaan paruh waktu di luar rumah atau suatu program belajar mandiri. 

2. Golongan Darah O

Anak-anak yang masih kecil 

1. Doronglah kemandirian dan fleksibilitas dalam kegiatan rutin hariannya.

2. Tekankan interaksi sosial dengan teman-teman sebaya. Anak-anak dengan golongan darah O cenderung menjadi pemimpin alami dan mereka berkembang dengan baik di taman kanak-kanak, kelompok bermain, dan situasi sosial terorganisasi lainnya.

3. Rencanakan waktu satu jam untuk aktivitas aktif setiap hari, seperti berlari, memanjat, berenang, atau bersepeda.

4. Mulailah memperkenalkan elemen-elemen diet sehat sesuai golongan darah O pada usia dini. Misalnya, mengganti susu sapi dengan jus-jus yang menyehatkan dan menggunakan tepung splet alih-alih tepungwheat utuh.

5. Ingatlah untuk memberi pujian dan peneguhan setiap kali anak dengan golongan darah O mencapai tujuan. Semua anak membutuhkannya, tetapi anak dengan golongan darah O sungguh berkembang dengan baik jika dia memperoleh perhatian dan pujian.

6. Ajarkan cara yang lebih positif untuk mengatasi amarah. Jika anak dengan golongan darah O dapat belajar mengelola rasa marah pada usia muda, kemungkinan besar dia tidak akan mengalami masalah terkait stres di kemudian hari.


Anak-anak yang lebih besar 

1. Biarkan anak dengan golongan darah O bertanggungjawab mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga.

2. Kembangkan kemampuan kepemimpinan alami dan tekankan kerja kelompok (team work) serta membangun kelompok.

3. Doronglah aktivitas-aktivitas olahraga berkelompok yang menantang.

4. Didiklah anak dengan golongan darah O tentang bahaya alkohol, tembakau, dan obat-obatan, sambil kamu sendiri memberi teladan yang positif. Kecenderungan golongan darah O untuk menghindari hal-hal yang monoton dapat menyebabkan perilaku yang beresiko.

5. Jauhi restoran cepat saji. Kamu hampir tidak mungkin menemukan makanan yang bebas gandum di sana.

6. Ajarkan pemecahan masalah sebagai sebuah cara untuk mengelola kemarahan dan frustasi. 


3. Golongan Darah B


Anak-anak yang masih kecil 

1. Ciptakan lingkungan yang tidak terlalu membatasi. Misalnya, izinkan anak dengan golongan darah B memilih pakaiannya sendiri, sekalipun warnanya "bertabrakan" atau kamu tidak menyukai gayanya.

2. Terapkan peraturan yang fleksibel selama memungkinkan. Misalnya, waktu tidur dan waktu makan.

3. Temukan cara-cara sederhana untuk menarik hati anak dengan golongan darah B yang cenderung suka "tampil beda". Misalnya, menyajikan sandwich untuk sarapan atau telur untuk makan malam.

4. Temukan cara untuk memunculkan sisi teratur pada diri anak dengan golongan darah B, seperti daftar barang yang akan dibawa, jam beker, dan kotak pakaian dengan kode warna.

5. Sejak usian dua atau tiga tahun, kamu dapat mulai melibatkan anak dengan golongan darah B dalam latihan pernapasan dalam, peregangan, dan meditasi harian.

6. Dukunglah kreativitas dan permainan fantasi anak dengan golongan darah B.

7. Kembangkan penghargaan anak dengan golongan darah B terhadap budaya-budaya lain.

8. Batasi konsumsi gula dan pemanis buatan, yang dipercaya merupakan salah satu faktor yang berperan dalam gangguan pemusatan perhatian (Attention Deficit Disorder / ADD).


Anak-anak yang lebih besar 

1. Bersikaplah terbuka terhadap kebutuhan anak dengan golongan darah B untuk menarik perhatian orang dalam cara-cara yang tidak membahayakan, lewat potongan rambut, baju, telinga yang ditindik, sambil terus mendorongnya ke arah yang positif.

2. Doronglah anak dengan golongan darah B untuk mencoba latihan visualisasi harian.

3. Doronglah anak dengan golongan darah B untuk mencoba olahraga yang menantangnya secara mental, juga secara fisik. Atau, seimbangkan olahraga fisik yang intens dengan aktivitas mental yang intens, seperti bermain catur.

4. Ajarkan pemecahan masalah sebagai salah satu cara mengatasi stres. Bantulah anak dengan golongan darah B untuk memahami bahwa ada stres yang "baik" dan yang "buruk".



4. Golongan Darah A 

Anak-anak yang masih kecil 

1. Kurangi jam-jam menonton TV. Hindari program atau film yang mengandung unsur kekerasan, horor, bahaya, atau perang karena tayangan TV tersebut dapat meningkatkan kadar kortisol. Utamakan musik, buku, dan seni.

2. Sejak usia dua atau tiga tahun, anak dengan golongan darah A dapat bergabung dengan kamu dalam sesi latihan pernapasan dalam dan latihan peregangan.

3. Hindari berada dalam kerumunan orang; penyebab stres yang besar bagi golongan darah A.

4. Kembangkan rasa cinta pada alam dan ilmu pengetahuan dalam diri anak-anak dengan golongan darah A.

5. Sajikan enam porsi kecil makanan dalam sehari daripada tiga porsi besar.

6. Jadwalkan satu atau dua periode tenang setiap hari.

7. Tetapkan jadwal yang tegas untuk pergi tidur dan pastikan anak dengan golongan darah A mendapatkan delapan sampai sepuluh jam istirahat malam untuk memelihara ritme sirkadian dan menghindari ketidakseimbangan kortisol.

8. Putarlah musik pengurang stres dan gunakan aroma terapi di dalam kamar. Golongan darah A punya kecenderungan untuk memendam emosi. Karena itu, pekalah terhadap tanda-tanda kesedihan atau masalah pada anak dengan golongan darah A. Doronglah mereka untuk mau membicarakannya dengan kamu.


Anak-anak yang lebih besar 

1. Batasi tayangan film bioskop atau TV yang penuh kekerasan, pilihlah film komedi sebagai gantinya. Tawa itu mengurangi stres, sedang kekerasan meningkatkan kadar kortisol.

2. Batasi aktivitas ekstrakurikuler sekolah sampai satu atau dua saja.

3. Doronglah anak dengan golongan darah A untuk memilih aktivitas olahraga yang tidak meningkatkan kadar kortisol. Contoh: beladiri dan menari. Golongan darah A tidak cocok dengan olahraga ketahanan yang berulang (repetitif).

4. Ajarkan teknik pemecahan masalah sebagai cara untuk mengatasi frustasi. Golongan darah A cenderung mudah patah semangat.

5. Jadwalkan makan pada waktu yang sama setiap hari.

6. Kembangkan apresiasi terhadap alam sekitar dan keheningan lewat aktivitas berjalan kaki jarak jauh, berkemah, dan pengamatan burung.

7. Ajaklah anak dengan golongan darah A bicara. Doronglah agar dia bersikap terbuka kepada kamu tanpa merasa takut akan dihakimi atau dihukum. Orang dengan golongan darah A cenderung memendam emosi. Jadi, kamu mungkin perlu lebih cermat mengamati tanda-tanda munculnya masalah. 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tips Mendidik Anak Menurut Golongan Darah
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://hudayajati18.blogspot.com/2013/09/tips-mendidik-anak-menurut-golongan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Belajar SEO dan Blog support Bamz | Copyright of Hudayajati18.